BEHIND JOKOWI
BEHIND JOKOWI,,,
http://www.islamterbuktibenar.net
Salah satu hal yang paling menggelikan adalah pengakuan bahwa Jokowi sering berkontak batin dengan Nyi Roro KIBUL , dan sudah mendapat restu dari Nyi Roro KIBUL untuk menjadi Presiden 2014.
Namun hal yang lucu tapi menyesatkan ini akan kami bahas nanti, dan kali ini, kita sebagai orang yang berwawasan luas akan membahas apa yang nampak di depan kita.
Mengapa Media Massa terutama TV milik orang kafir secara gegap gempita mencitrakan Joko Widodo? Tapi tidak pernah sedikitpun mengulas tentang Oey Hong Liong?
Oey Hong Liong, siapa yang kenal Oey Hong Liong? China solo ini memang selalu ditutup-tutupi media massa. Dia tidak lain adalah ayah kandung Joko Widodo!
Ternyata mantan walikota Solo ini selain keturunan china, ternyata yang lebih parah adalah menjadi antek China. Jokowi bersahabat akrab dengan para Hoakiau (China Perantauan di Asia Tenggara)
Bahkan dana kampanye Gubernur DKI terakhir juga didanai dari para Hoakiau yang mayoritas adalah para Konglomerat hitam tersebut.
Tahukah anda, bahwa menjelang Pilgub DKI lalu ada ratusan anak muda tiap hari bekerja di sebuah gedung di kawasan TB Simatupang? Lantas, apa kerja mereka?
Mereka tergabung dalam Jokowi-Ahok Social Media Volunteers (JASMEV) atau yang dalam bahasa kita berarti Relawan Sosial Media untuk Jokowi-Ahok, dengan koordinatornya adalah Kartika Djumadi. Operasi mereka di dunia maya, melalui status dan komentar di facebook, twitter, dan kolom-kolom komentar berbagai media daring.
Media massa milik orang china dan kafir, baik berupa TV, radio, media cetak, apalagi daring (online) secara gila-gilaan setiap hari bahkan setiap detik memberitakan kiprah Jokowi.
Banyak media daring terkemuka seperti detik.com, kompas.com, dan lainnya, dalam setiap harinya menurunkan puluhan berita aktivitas Jokowi dan pernyataan-pernyataannya yang ""Lugu"" dan ""Sederhana"" itu.
Jika ada pernyataan tokoh yang mengkritik, serta mereka akan bereaksi. sebut saja mantan Ketua Umum Muhammadiyah Amin Rais yang habis dibully setelah berkomentar negatif tentang Jokowi. Bagi mereka Jokowi pantang dikritik demi target mereka hingga Jokowi menjadi RI-1
Dan ada satu lagi Konglomerat China Kafir, James T Riyadi pemilik Lippo Group yang aktif dalam program KRISTENISASI, mendirikan 1000 sekolah Kristen sebagai praktik terselubung KRISTENISASI melalui bangku pendidikan. Salah satu contoh korban kristenisasi melalui sekolah kristen ini adalah PAULUS CAHYONO, pelawak yang dikenal dengan sebutan: CAHYONO, namun Alhamdulillah beliau tersadar dan kembali pada fitrah Islam.
Adapun konglomerat china kafir pemilik Lippo group pendiri 1000 sekolah kristen ini adalah James Riyadi, yang juga pemilik koran Suara Pembaharuan, masih tetap terus berusaha menunjukkan dirinya tetap eksis dengan ide Awie (Jokowi) sebagai Presiden 2014.
Dari release yang dikeluarkan oleh Department of Justice, Amerika pada 2011 menyebutkan bahwa James Riady, bos Lippo group bersalah menurut hukum Pemilu federal di Amerika atas tuduhan kejahatan konspirasi yaitu penggunaan dana asing secara ilegal pada kampanye pemilu presiden di Amerika dan diharuskan membayar denda sebesar US$ 8,6 juta karena ulahnya, ini merupakan denda terbesar dalam sejarah pelanggaran hukum pemilu federal di Amerika Serikat (sumber:http://www.justice.gov/opa/pr/2001/January/017crm.htm).
Sebagai ‘penumpang gelap’ pada pilkada DKI lalu, James Riady bergerak sebagai salah satu koordinator dana para pengusaha hitam untuk kampanye Jokowi-Ahok melalui pencitraan di media-media.
Jika melihat kepentingan politik PDIP pada pemilu mendatang, nama Jokowi mulai ‘dimanfaatkan’ oleh sebagian kader partai demi meraih simpati rakyat itu sah-sah saja. Namun rakyat harus sadar dan melihat bahwa akibat yang akan di timbulkan jika Jokowi maju menjadi capres adalah, Indonesia akan memiliki pemimpin yang dikendalikan oleh para konglomerat hitam.
Namun para pendukung pencapresan Jokowi sepertinya sudah tidak peduli dengan kenyataan bahwa Jokowi adalah boneka kelompok konglomerat hitam, kritik yang di tujukan kepada Jokowi akan dibantah oleh para pendukungnya, ini menimbulkan kesan bahwa Jokowi terlalu suci untuk di kritik.
Dan, donatur utama mereka, Gerombolan Cina Kristen Hoakiau ini sangat berbahaya. Setelah mereka menguasai 70% perekonomian nasional dan sejumlah TV Swasta terkemuka, kini giliran mereka ingin menguasai negara melalui PINTU BEBERAPA PARTAI POLITIK.
Tak heran jika TV terkemuka milik China Kafir ini habis-habisan mencitrakan Jokowi agar Jokowi yang 100% China ini menjadi RI-1. Jika hal ini sampai terjadi, maka tidak menutup kemungkinan di masa depan Presiden NKRI berasal dari keturunan China Kristen dan NKRI menjelma menjadi SINGAPURA KE DUA, dimana meski mayoritas Indonesia adalah 88% Muslim tapi pemerintahan dan kebijaksanaanya dikuasai oleh K A F I R.
Maka dari itulah para konglomerat China Kafir Hoakiau ini sangat benci sekali pada KPK, karena dengan adanya KPK maka langkah mereka sedikit terhambat, tidak bisa ""MELOBY"" dan ""MELICINKAN"" gerak mereka menyuap pemerintah untuk keuntungan dan bahkan merampok uang rakyat.
Kita ambil contoh saja banyak sekali china kafir Hoakiau ini merampok dana BLBI yang totalnya mencapai 560 Trilyun !!! Sehingga utang pokok dan bunga 80 Trilyun ini DIBAYAR OLEH RAKYAT, MEMAKAI UANG RAKYAT MELALUI APBN sampai 2032
Dan sebagian kecil yang sangat kecil dari rampokan itu digunakan untuk mengatur & mengendalikan NKRI
Contoh: US$.25 Juta digelontorkan untuk bantuan tahap awal kepada Calon Pemimpin Keturunan China yaitu Jokowi-Ahok dalam PilGub DKI
Dan setelah itu bantuan tahap ke dua sebesar US$.20 Juta untuk menjaga popularitas Jokowi-Ahok dengan bekerja sama dengan Media Massa yang notabene adalah mayoritas milik China Kafir juga
Mengapa para Konglomerat Hitam Hoakiau ini masih peduli & ikut campur siapa yang menjadi penguasa RI?
1. Karena Mereka ingin kembali kemari untuk merampok lagi
2. Indonesia merupakan surga bagi para perampok berkedok bisnisman & konglomerat hitam
3. Kekayaan alam, pasar yang luar biasa besar, 270Juta Penduduk
4. Lemahnya penegakan hukum, pejabat yang mayoritas dapat disuap adalah merupakan kombinasi yang indah untuk "MERAMPOK UANG RAKYAT"
Salah satu bukti kebencian 25 Buron BLBI Hoakiau Kafir kepada KPK adalah KPK mulai mengambil alih kasus BLBI yang sudah "DIHENTIKAN" selama 10 tahun lebih ini. Dan KPK memulai dengan memanggil Kwik Kian Gie
Jika diperhatikan, banyak sekali sekarang caleg berbagai partai berlandaskan demokrasi yang mengusung China Kristen Kafir menjadi caleg mereka, JIKA ANDA MENCOBLOS MEREKA, MAKA INI AKAN BERALAMAT MASALAH TIADA AKHIR.
Stanley Bernard Greenberg (Yahudi AS), konsultan Politik, Pllster, ahli strategi pemenangan Pemilu – PilPres berada dibelakang suksesnya rekayasa
Admin islamterbuktibenar.net heran, dahulu kita semua tahu bagaimana kebijaksanaan Presiden Soekarno terhadap para China kafir ini, namun mengapa semua itu justru dilanggar oleh putrinya sendiri? Malah Kwik Kian Gie dijadikan Mentri Perekonomian?
Lalu Zhang Wan Xie, atau Basuki Indra atau Basuki Tjahja Purnama atau AHOK yang mantan mafia dan koruptor di BelTim pun diusung oleh salah satu Putri Bung Karno menjadi Pejabat di Ibukota NKRI???
Bahkan investor dari China pun ditinggal oleh AHOK saat rapat dan rapat berlanjut seolah-olah investor dari China memimpin rapat dan memerintah ini dan itu kepada pemerintah anggota rapat lain
Sekedar tambahan, Jokowi ini disamping pernah melakukan ritual syirik saat memandikan mobil Esemka agar menyajikan sesajian sebagai tumbal agar dapat menolak bala dan mendatangkan rejeki serta kemudahan, ternyata Jokowi selama menjabat sebagai Gubernur pun tidak pernah mengujungi Majelis Taklim, menemui ulama, apalagi mendengar masukan dari ulama.
Jokowi tidak pernah berkomitmen terhadap Islam dan tidak pernah berhubungan dengan komunitas Islam. Bahkan Jokowi tidak pernah membangun Masjid meski sebelumnya sudah berjanji akan mendirikan masjid, yang ada malah AHOK merubuhkan Masjid tanpa permisi pada rakyat sekitar, apalagi ulama.
Maraknya pencitraan media massa ini persis saat SBY hendak jadi Presiden, Mentri Pertahanan Amerika mengunjungi SBY tapi tidak mengunjungi Mega yang saat itu masih jadi presiden???
Dan usai itupun segenap media massa seolah digerakkan untuk mengangkat SBY hingga SBY menjadi presiden, tapi apa hasilnya setelah SBY menjadi presiden???
Yang terjadi nyata adalah: Nazaruddin, Angelica Sondakh, Anas Urbaningrum, Ibas, Boediyono, Sri Mulyani, dll.
Perlu diketahui bahwa untuk iklan kurang dari 1 menit, harga yang perlu dibayar adalah sekitar lima juta rupiah. Lalu berapa kali iklan ditayangkan dalam 1 hari? dan berapa hari iklan itu keluar terus menerus?
Apalagi ini tidak hanya muncul dalam iklan, tapi berita utama, seluruh media TV, koran, Radio, bahkan dalam acara khusus yang durasinya lebih dari 1 jam. Berapa dana yang dikeluarkan?
Posting / status ini berbau SARA? lalu bagaimana dengan semua orang kristen yang memilih Jokowi-Ahok dalam PilGub? Apakah itu tidak SARA?
Jika Islam Mayoritas, Kristen Minoritas, Maka Umat Kafir akan hidup dalam damai,,, bahkan saking terlalu "damai"-nya, MINIMAL sudah 25juta muslim MURTAD menjadi kafir dalam kurun 1950-2004.
Namun jika Kristen Mayoritas, Islam Minoritas, Maka DAPAT KAMI PASTIKAN, BAHWA KRISTEN YANG BERAGAMA "KASIH" ITU PASTI MENGHABISI UMAT ISLAM! Dijamin 100%. Apalagi para Pejabat, Kepala Daerah, Anggota Legislatif dan MK dari golongan KAFIR.
Siapa yang tidak mengenal Joko Widodo 2 tahun lalu? Hanya warga Solo yang mengenalnya. Tahukah anda latar belakangnya Jokowi? Mengapa fenomenal & siapa cukongnya? Etnis Tionghoa & koruptor BLBI tenyata berada di belakangnya
Anda tidak percaya fitnah? ini Datanya Sihirnya!
Pernahkah anda mencari tahu tentang latar belakang Joko Widodo alias Jokowi yang sesungguhnya ? Tahukah Anda siapa dia 2 – 30 tahun lalu? Tiba-tiba saja, tanpa banyak diketahui oleh rakyat banyak, nama Jokowi mendadak tenar, populer dan disanjung-sanjung oleh kelompok tertentu.
Awalnya ternyata hasil grand design atau ada upaya pengembangan skenario untuk menciptakan ‘tokoh boneka’ yang di gadang-gadang menjadi pemimpin, baik Gubernur ataupun Presiden via rekayasa opini publik yang di cetuskan aktivis-aktivis UGM (Universitas Getnologi Mbandung, eh salah Universitas Gajah Mada, ^_^)
Kemudian ide tersebut direalisasikan untuk merekayasa opini publik melalui media dan kemudian bergulir kencang dan di akomodasi oleh para pemilik modal.
Khusus utk rekayasa Popularitas Jokowi, semula hanya melibatkan aktivis & pengusaha lokal Tionghoa : Imelda Tan (Paragon), Lukminto (Sritex) cs.
Baru setelah Jokowi menang utk periode ke 2 sebagai Walikota Surakarta atau Solo, konglomerat Edward Suryajaya (ex Pemilik Group Astra, konglo terkaya RI) bergabung.
Awalnya, Skenario Rekayasa Opini Publik terhadap Jokowi ini hanya ditujukan utk memenangkan Pilkada Jawa Tengah, kalahkan Bibit Waluyo, namun balik kanan bubar jalan dan putar haluan mengincar target baru, yaitu DKI Jakarta. Perubahan target menjadi Cagub DKI dan terus jadi Presiden, dimulai saat Edward Suryajaya cs sukses konsolidasi kekuatan konglonmerat tionghoa.
Konsolidasi konglomerat tionghoa itu tidak terlepas dari peran besar James Riady (pemilik Lippo grup) yg pada 2009 jadi tim koordinator dana SBY. James Riady berhasil himpun hampir semua konglomerat cina utk mendukung penuh Jokowi sebagai Gubernur DKI dan lanjut ke Presiden RI 2014.
Peran besar lain adalah dari Jenderal Luhut Panjaitan yang sukses konsolidasikan kekuatan konglomerat-konglomerat etnis tionghoa Ex buronan BLBI di Singapore yang berjumlah sekitar 20-an konglomerat. Kebanyakan dari mereka adalah buronan kasus korupsi BLBI yang merugikan negara kita Rp. 187 triliun (hutang pokok) plus Rp. 600 T (bunga) sampai 2032!
Kebanyakan dari mereka adalah buronan kasus korupsi BLBI yang merugikan negara kita Rp. 187 triliun (hutang pokok) plus Rp. 600 T (bunga) sampai 2032!
Mereka semua mendukung penuh Jokowi melalui media-media yang di bayar, uang, jaringan (china connection ) dan turut berkampanye menangkan Jokowi. Hasilnya tak mengherankan, laporan dari semua lembaga intelijen negara sama : konglomerat tionghoa (incl : Buronan BLBI) dan komunitas tionghoa solid mendukung ke Jokowi dan Presiden SBY pun sudah menerima laporan tersebut. Konfirmasi itu kami peroleh dari Jenderal purnawirawan yang menjadi pensihat presiden RI.
Naudzubillah, negara ingin dikuasai china connection! Mujahidin Bangkitlah!
Lalu apa agenda China Connection tersebut??
Sebelum kita paparkan korupsi Jokowi, kita bahas dulu apa agenda dan tujuan utama China Connection mendukung Jokowi sebagai Presiden RI ?Tujuan dari konglomerat Cina dan sejumlah jenderal yang menjadi kolaboratornya adalah Luhut Pangaribuan, dan AMHP adalah mengendalikan kekuasaan di RI kontra power dengan The Godfather! Mirip dengan film-film mafia TRIAD dan YAKUZA!
Bahkan Intelijen mengungkapkan fakta mencengangkan! Laporan lembaga intelijen negara semua sama, bahwa konglomerat-konglomerat kaya raya musuh negara ini sangat solid. Blm pernah sesolid seperti saat ini!
Konglomerat-konglomerat tionghoa ini selain menguasai, juga mengendalikan lebih 50% PDB (product domestic bruto RI), juga menguasai 80% media massa.
Khusus utk pemenangan Jokowi di Pilkada dan Pilpres 2014, selain media mainstream, konglo2 ini jg biayai tim khusus sosial media, relawan jasmev (jokowi ahok social media volunteer) & sejenisnya.
Mau buktinya? Silahkan Periksa Data dibawah ini
Membongkar 10 Strategi ‘Sihir Muslihat’ ala Jokowi
JAKARTA (voa-islam) Sahabat Voa-Islam yang baik hati dan shalih, menjulangnya popularitas Jokowi tidak hadir tiba-tiba datang dari langit, melainkan hasil ‘sihir’ penggelembungan survei dan propaganda melalui media bayaran, Key Opinion Leader (KOL) dan relawan ‘Jokowi Ahok Social Media Volunteer’ (JASMEV).
Penggunaan kata Sihir di sini bukan tidak disengaja. Sekedar analogi, sihir telah menipu rakyat Mesir di jaman Fir’aun sehingga mereka menganggap yang berasal dari Jajaran Fir’aun adalah hebat. Dan hanya mereka yang sadar akan bahayanya lah yang tidak tertipu Sihir tersebut – diwakili sosok Nabi Musa Alaihi Salam.
Mau tau apa saja modusnya? Berikut kami hadirkan bagi Sahabat Shalih VOA-Islam.com :
1. Lembaga Survei dan Media Utama (Bayaran) sebagai TimSes.
#ModusGelembungSurvei terhadap suatu lembaga/personal dan dampaknya terhadap masyarakat/publik awam.
#SihirPropagandaLewatMediaBayaran. Apa saja info yang dimaksud? Semoga berguna & makin membuka wawasan kita semua untuk tidak terpengaruh sihir propaganda lembaga survei lewat media utama. Mengenai mengapa banyak publik yang tidak sadar
#ModusGelembungSurvei :
Subiakto, seorang praktisi senior pada agensi iklan yang banyak menangani kampanye politik presiden, gubernur menyatakan, membangun popularitas bawah sadar dengan modus dengan memperbanyak pemberitaan di media cetak, membangun conversation mention (@accounttwitter) di media sosial dan komentar tentang kebaikan Jokowi. Sehingga apabila di googling (mencari kata kunci di google) kata ‘Jokowi’ akan banyak sentimen yang positif.
Di media cetak, dalam sehari kita bisa menemukan minimal 12 berita tentang kebaikan dan keseharian Jokowi, apalagi jika kita cari di sosial media, maka akan ada ribuan kata kunci jokowi, bahkan detik.com dan kompas.com akan mempropagandakannya setiap hari.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi capres lain yang tidak menggunakan strategibranding politik ala Jokowi, sehingga tidak heran hasil survei akan timpang dan membuat Jokowi unggul.
2. Sihir Propaganda lewat media utama ; yang sedikit membahas mengenai kemacetan dan tanggung jawab pengelola negara/daerah menyediakan Angkutan Umum yang memadai.
Kita pun ketahui bersama bahwa Ada konglomerat lain yang mendukung seperti Hashim Djojohadikusumo (adik Prabowo Subianto), Djan Faridz dan James Riadi (Group Lippo). B elakangan baru diketahui Proyek Monorel di menangkan pengusaha hitam Edward Suryadjaya, baca : Arogansi Jokowi & Hary Tanoe Suap Ulama Islam demi kepentingan Kroni ) – Berawal dengan menghadirkan di network bisnis James Riady, tim sukses, pemilik Lippo Group dan Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Tangerang
– Lalu diberitakan di media bayaran, media cetak & online (baca disini)
3. Sihir Propaganda lewat Key Opinion Leader (KOL)
Buzzer dari Jasmev akan menggelembungkan isu Jokowi dan James Riady sebagai Key Opinion Leader
#ModusGelembungNabiJokowow
@Anyer_Fury: 1. Dulu thn2008 dunia pendidikan kita sempat geger, Can. Gara2 ada sebuah "media internasional" membuat survey…
4. Modus Survey Media tentang Perguruan Tinggi Terbaik se-Indonesia
#SurveiBayaran
@Anyer_Fury: 2. ..survey tsb ttg perguruan tinggi terbaik se-RI. Hslnya; UPH tempati urutan ke-2 di bwh UI! Heboh!
#ModusGelembung #Sihir
@Anyer_Fury: 3.Survey tsb trnyata dibuat Globe Asia, media yang masuk Lippo Group, milik John Riady anak James
@Anyer_Fury: 4. Survey abal2 tsb tentu sja tempatkan UPH di urutan tinggi. Survey itu lbh tekankan pd fasilitas kampus
#SurveiPesananTapiDinggapMurniBukanBayaran
@Anyer_Fury: 5. .. bukan hsl riset, penerbitan pd jurnal dunia, dll. Pd segi fasilitas, UPH memang lbh baik dari swasta kampus lain
#DibesarkanGelembung
@Anyer_Fury: 6. Pdhl, jml pengajar UPH saja terhitung biasa; 111 dosen Master, 42 Doktor & kira2 20-an Sarjana. Biasa banget
#TerlaluTelanjangModusnya
@Anyer_Fury: 7. John Riady sendiri dosen di UPH, jd klop deh.! Dia jg memimpin grup Berita Satu
@Anyer_Fury: 8. Saat itu, reaksi masy msh normal. James sempat jadi pesakitan di media. Maklum, saat itu JR blm punya "boneka lucu".
#Sihir #Propaganda
@Anyer_Fury: 9. Survey itu bukti bahwa rekayasa pencitraan via media bukan hal baru/sulit bagi JamesRiady
@Anyer_Fury: 10. Jadi, jika kini ada tokoh yg dicitrakan sbg "dewa" lwt media, ya wajar. SEjarah gak prnh bohong 🙂 Spt rakyat Mesir tertipu sihir jmn Fir’aun.
@Anyer_Fury: 11. Bedanya, dulu Globe Asia lakukan utk menarik mhsa/i agar "silau" & msk ke UPH, skrg agar rakyat yg "silau" dpt bikin silau zombie.
sumber Berita : Jakarta Globe
5. Modus Kontes Semu ‘ Walikota Terbaik Dunia’
#ModusKontesSemu_WalKotDunia
@Anyer_Fury: 12. Begitu juga dg pemberitaan kehebatan gub DKI di New York Times, tdk perlu membuat rakyat yg normal "silau"
6. Modus Tipu-tipu Blow Up Blusukan
#Sihir #Propaganda #MindControl
Menggunakan KOL yang terkenal dengan ribuan relawan untuk ngeTwit setiap hari, baik yang tergabung dalam Jasmev maupun pendukung lainnya. Dan semua itu media berbayar, dalam setahun digelontorkan hingga ratusan milyar rupiah.
Sumber berita : NY Times
Pak Bi, demikian Subiakto akrab dipanggil, menilai blusukan adalah model penciptaan merek bagi seorang Jokowi. Sesungguhnya ia mendatangi waduk Pluit lalu diliput oleh puluhan wartawan yang setiap hari dan siap sedia menunggu di depan rumah dinasnya demi berita-berita blusukan Jokowi.
"Bahkan seorang anak dari tim beliau yang menjadi jurnalis Berita Satu di perintahkan atasannya untuk nongkrong di depan rumah dinas Jokowi setiap hari" seloroh Pak Bi
Namun ada fakta yang belum terungkap di sana, mengalihkan warga waduk Pluit dan Ria Rio adalah demi keuntungan kroni bisnisnya. Pendukung bisnis di media dan properti ada James Riady dan Djan Faridz, di sektor otomotif dan transportasi ada Edward Suryadjaya, Hashim dan Prabowo juga di beritakan di jejaring sosial sebagai pemodal lain bagi Jokowi.
Kelemahan Jokowi ini tidak mengerti hukum dan mudah dimanfaatkan para kroni. Ia selalu bikin gebrakan yang cenderung melawan hukum dan tidak memperdulikan teriakan rakyatnya. Ia bangun monorel dan relokasi PRJ ke Monas untuk memenangkan bisnis kroninya Edward Suryadjaya, Jokowi gusur waduk Ria Rio dan Pluit ke rumah susun yang berbau kepentingan bisnis kroni dan sempat ramai mencoreng Ahok Center. Pedagang liar Tanah Abang di relokasi ke BLOK G disinyalir untuk kroni di bisnis properti, Lenteng Agung di berikan kepada Lurah Susan yang dituding banyak pihak sebagai arogan dan ada unsur ‘test case’ bagi projek yang lebih besar lagi.
Ia juga asal-asalan membuat kebijakan Kartu Jakarta Sehar (KJS) sehingga membunuh warga Jakarta, Jokowi juga patut diduga melakukan korupsi jabatan dengan membiarkan Ahok Center tanpa pengawasan mengelola barang-barang CSR, dan Jokowi membuat APBD secara asal-asalan karena mengaku pusing baca angka-angka.
Sejatinya, setiap kebijakan Jokowi berada dalam bisikan para kroni
7. Modus Relawan Berani Mati Pembela ‘Nabi’ Jokowi & Sertifikasi Profesi Relawan ala JASMEV
Bahkan, admin twiter itu menantang para pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan JASMEV (Jokowo Ahok Social Media Volunteer) yang namanya kian melejit seiring “pertikaiannya” terkait Kartu Jakarta Sehat dengan pihak DPRD DKI.
Lantas mengapa Jokowi begitu populer di Jakarta? Jawabannya adalah karena Ahok Center dan media massa terus menjual Jokowi secara tidak proporsional dengan pola sebagai berikut:
1. Membesar-besarkan kebijakan Jokowi setinggi langit walaupun hanya kebijakan kecil, sederhana dan tidak bernilai apapun; dan
2. Mengecilkan dan sebisa mungkin menyembunyikan kesalahan-kesalahan fatal dari Jokowi yang biasanya menggiring pejabat biasa ke pengadilan tindak pidana korupsi.
Setelah itu media massa maupun sukarelawan yang bekerja di Ahok Center terus menerus menciptakan berbagai wacana melalui media massa dan media sosial sehingga menciptakan kesan rakyat Indonesia ingin dipimpin Jokowi, padahal dari berbagai pilkada beberapa bulan terakhir terbukti Jokowi hanya populer di Jawa Tengah, khususnya Solo, dan bahkan di Jakarta dia hanya didukung 53% rakyat Jakarta sebagaimana terlihat pada saat pilkada tahun lalu yang kemenangannya beda tipis dari angka yang diperoleh Foke, itupun karena Foke melakukan kesalahan fatal mendukung kampanye rasis Rhoma Irama, sehingga banyak yang meninggalkan Foke.
Sertifikat Jasmev bagi relawan berprestasi
8. Numpang Tenar di acara musik Metallica dan KPop
Jokowi dan tim suksesnya sudah mempersiapkan branding dan activation apa saja yang perlu dilakukannya, terutama yang berkaitan dengan memperbesar popularitasnya di sosial media yang banyak di huni remaja dan tentunya faktor penentu kemenangan pemilu kepala daerah maupun presiden, yaitu faktor swing voter remaja yang diperkirakan sebesar 28% dan mereka yang akang mengikuti pemilu untuk pertama kalinya, atau first voter. Dengan data tersebut tak heran Jokowi akan mendompleng aktivitas musik yang banyak digemari remaja, kebetulan di Indonesia sejak 2 tahun lalu sedang demam KPOP dengan mega bintang dari SM TOWN Korea.
Tapi ia juga tak melupakan arisan akar rumput yang menyukai musik rock dan diwakili dengan generasi Metallica. Tentu upaya ini memudahkan Jokowi dalam melakukan silent campaign. Mendatangkan artis luar untuk mendongkrar pamornya.
9. Branding Palsu mobil ESEMKA
Seperti Obama asli, kinerja tiruannya yaitu Jokowi sebagai gubernur Jakarta juga sangat luar biasa buruk, dan tentu saja seluruh janji kampanye Jokowi sudah tidak perlu diharapkan akan dilaksanakan sebab janji-janji itu sudah dibuang Jokowi ke waduk Pluit.
Sebagaimana Obama, Jokowi juga terpilih sebagai gubernur karena warga Jakarta ingin merasakan perubahan dan secara irasional memilih Jokowi tanpa meneliti latar belakang yang bersangkutan. Padahal bila kita membuka mata sedikit, maka pada kasus Esemka akan terlihat Jokowi mendompleng H. Sukiyat yang membangun mobil esemka di bengkelnya, Kiat Motor.
10. Siapa ‘Investor’ Jokowi ?
Ada konglomerat Edward Suryadjaya, Hashim Djojohadikusumu (adik Prabowo Subianto), Djan Faridz, James Riadi (Group Lippo) dan masih banyak lagi yang belum terungkap.
Sebelum Psywar, baca dulu MAFIA CINA:
(1) Arogansi Jokowi & Hary Tanoe Suap Ulama Islam demi kepentingan Kroni
(2) Sandiwara Pilpres 2014 : Antara Jokowi, Mega & Mr.X ?
MafiaWar (1): Popularitas Jokowi & Uang Haram Mafia ‘ChinaConnection’
MafiaWar (2): Mafia Cina Vs The Godfather, Perang Demi Kekuasaan
MafiaWar (3): James Riady Intelijen Cina Yang Ingin Kuasai RI
MAFIA THE GODFATHER STORIES:
The Godfather(1): Sibak Topeng SBY ‘Sang Jenderal Prihatin’
The Godfather(2): Membungkam Lawan dgn isu Korupsi & Terorisme
The Godfather (3): SBY Galau Menjadi Teman Dekat Bunda Puteri?
The Godfather (4): Siapa Bunda Putri & Apa Hubungan Dgn Dinasti SBY ?
The Godfather(5): Perang Para Pemilik Dinasti Kekuasaan Indonesia
The Godfather(6): Bakar Gedung, Habisi Dokumen Century & Hambalang
The Godfather(7) : Istana Presiden Dikendalikan Para Broker?
The Godfather(8) : Antasari Azhar Jilid 2 Tutupi Kasus Hambalang?
The Godfather(9): Jangankan Rakyat, Tuhan Pun Kau Tipu!
The Godfather (10): Konser NOAH 2 Benua 5 Negara Dari Dana Hambalang?
Lihat saja di semua jenis socmed : FB, twitter, kaskus, frenster dll semua ada tim khusus untuk pencitraan palsu Jokowi, Coba iseng-iseng perhatikan berita dan informasi di media mainstream (koran, majalah, TV, online dan socmed) Sebagian besar ttg Jokowi, tak kurang Rp. 200 milyar rupuah digelontorkan buat ‘boneka culun jokowi’
Selain media massa mainstream, socmed, lembaga-lembaga survey dan para pengamat politik pun dibayar oleh konglomerat ‘china connection ‘ busuk ini untuk support Jokowi. Demikian hebat dan masifnya dukungan para konglomerat plus sejumlah tokoh dan jenderal pengkhianat bangsa membantu Jokowi menjadi Presiden RI.
Uang, media, jaringan, pengaruh, ditujukan utk membentuk opini publik yg semu atau palsu tentang Jokowi. Sembunyikan siapa dia sebenarnya.
Benar merahnya kini, Perang Mafia The Godfather dan China Connection
Rupanya ada persaingan antara Mafia The Godfather dan China Connection lah yang kita harus waspadai, siapa sebenarnya yang selama ini telah menghancurkan NKRI ini, dan siapa otak budaya korupsi di RI, siapa buronan-buronan BLBI ?
Lihat daftarnya:
1. Siapa konglomerat tionghoa yang kuasai 5 juta hektare lahan di Indonesia ? Prayogo Pangestu.
2. Siapa perampok Rp.52.8 triliun di BCA? Antoni Salim!
3. Siapa pelaku penghancur pasar modal RI jaman Orba dengan laporan keuangan palsu ? James Riady (Pemilik Lippo Group, anak Muchtar Riady, eks Dirut BCA)
Coba periksa dan teliti latar belakang yang misterius, kita akan temukan fakta-fakta sebagai berikut :
1) Dari sekian banyak parameter keberhasilan seorang kepala daerah, Jokowi ternyata gagal di Solo. Tidak sukses sebagai walikota. Dibawah rata-rata.
2) Kemenangan Jokowi 2 kali dlm Pilkada Solo, lebih karena efektifitas opini yang dibangun oleh timnya. Bukan karena dia sukses membangun Solo.
3) Fakta membuktikan bagaimana kinerja Jokowi sbg walikota raportnya adalah Minus. Bahkan Wakil Walikota FX Rudytmo yang antek rotary club ini lebih berperan, di DKI Jakarta di gantikan wakilnya. Secara de fakto, Ahok lah yang menjalankan pemerintahan DKI dan jadi komandan birokrasi.
Jokowi Pun Ikutan Korupsi rupanya?
1) Jokowi terlibat dalam penggelapan / korupsi dana APBD untuk KONI Surakarta sebesar Rp. 10 miliar. Sebagian di alihkannya ke Persis secara melanggar hukum.
2) Jokowi terlibat korupsi dan suap dalam pelepasan aset pemda Solo, Hotel Maliyawan, dimana pelepasan aset gedung hotel sarat suap & KKN. Mengenai suap dan korupsi Jokowi serta pelanggaran UU, PP, Perda, dll.
3) Korupsi Jokowi pada penyaluran dana BPMKS sebesar Rp. 9.9 miliar, dimana laporan realisasi 110.000 siswa namun faktanya ternyata kurang dari 65.000 siswa Solo.
4) Korupsi Jokowi pada dana hibah Gub Jateng dan dana APBD untuk rehabilitasi dan pembangunan Pasar di Kota Solo.
5) Korupsi Jokowi pada dana hibah Gub Jateng dan dana APBD untuk rehabilitasi dan pembangunan Pasar di Kota Solo.
6) Korupsi dan KKN Jokowi pada proyek pengadaan Videotron di Kota Solo.
7) Korupsi dana APBD yang sangat nyata dan terang benderang pada pengadaan mobnas Esemka sbg Mobil Dinas. Langgar semua aturan/UU/Hukum.
8) Korupsi Jokowi pada dana bantuan program koperasi dan UKM Solo dgn modus koperasi / UKM fiktif sebagai penerima bantuan dana.
9) Korupsi Jokowi pada proyek rehabilitasi THR Sriwedari Solo yang mengakibatkan proyek rehabilitasi tersebut macet dan mangkrak selama 2 tahun.
Jumlah kasus korupsi Jokowi di Solo, sedikitnya 14 kasus dan sejumlah kasus suap (dari Imelda, Lukminto cs), sebagian macet di Kejari Solo, juga diantaranya adalah korupsi Jokowi di proyek KJS, KJP, MRT, Monorel dalam periode selama blm 1 tahun jadi Gub DKI Jakarta.
Mafia Cina Di Belakang Jokowi! Harus Dibungkam! Ayo, Laskar Mujahidin bangkit, Islam di adu domba oleh Mafia Cina & The Godfather!
#ModusGelembungSurvei :
Subiakto, seorang praktisi senior pada agensi iklan yang banyak menangani kampanye politik presiden, gubernur menyatakan, membangun popularitas bawah sadar dengan modus dengan memperbanyak pemberitaan di media cetak, membangun conversation mention (@accounttwitter) di media sosial dan komentar tentang kebaikan Jokowi. Sehingga apabila di googling (mencari kata kunci di google) kata ‘Jokowi’ akan banyak sentimen yang positif.
Di media cetak, dalam sehari kita bisa menemukan minimal 12 berita tentang kebaikan dan keseharian Jokowi, apalagi jika kita cari di sosial media, maka akan ada ribuan kata kunci jokowi, bahkan detik.com dan kompas.com akan mempropagandakannya setiap hari.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi capres lain yang tidak menggunakan strategibranding politik ala Jokowi, sehingga tidak heran hasil survei akan timpang dan membuat Jokowi unggul.
2. Sihir Propaganda lewat media utama ; yang sedikit membahas mengenai kemacetan dan tanggung jawab pengelola negara/daerah menyediakan Angkutan Umum yang memadai.
Kita pun ketahui bersama bahwa Ada konglomerat lain yang mendukung seperti Hashim Djojohadikusumo (adik Prabowo Subianto), Djan Faridz dan James Riadi (Group Lippo). B elakangan baru diketahui Proyek Monorel di menangkan pengusaha hitam Edward Suryadjaya, baca : Arogansi Jokowi & Hary Tanoe Suap Ulama Islam demi kepentingan Kroni ) – Berawal dengan menghadirkan di network bisnis James Riady, tim sukses, pemilik Lippo Group dan Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Tangerang
Siapa ‘Investor Cina’ Jokowi ?
Ada konglomerat Edward Suryadjaya, Hashim Djojohadikusumu (adik Prabowo Subianto), Djan Faridz, James Riadi (Group Lippo) dan masih banyak lagi yang belum terungkap.
Hashim Djojohadikusumo kini menjadi ketua pengembangan Kebun Binatang Ragunan. Pemerintah DKI Jakarta menunjuk pengusaha Hashim Djojohadikusumo sebagai Kepala Pengawas Taman Margasatwa Ragunan.
Yuk Open mind, hati-hati sama tipu muslihat penyihir modern ini 🙂
Baca Juga :
Perang Antara Mafia China Connection VS The Godfather :
Mengupas The Untold Stories, The Indonesian Godfather :
MafiaWar (1): Popularitas Jokowi & Uang Haram Mafia ‘ChinaConnection’
MafiaWar (2): Mafia Cina Vs The Godfather, Perang Demi Kekuasaan
MafiaWar (3): James Riady Intelijen Cina Yang Ingin Kuasai RI
The Godfather(1): Sibak Topeng SBY ‘Sang Jenderal Prihatin’
The Godfather(2): Membungkam Lawan dgn isu Korupsi & Terorisme
The Godfather (3): SBY Galau Menjadi Teman Dekat Bunda Puteri?
The Godfather (4): Siapa Bunda Putri & Apa Hubungan Dgn Dinasti SBY ?
The Godfather(5): Perang Para Pemilik Dinasti Kekuasaan Indonesia
The Godfather(6): Bakar Gedung, Habisi Dokumen Century & Hambalang
The Godfather(7) : Istana Presiden Dikendalikan Para Broker?
The Godfather(8) : Antasari Azhar Jilid 2 Tutupi Kasus Hambalang?
The Godfather(9): Jangankan Rakyat, Tuhan Pun Kau Tipu!
The Godfather (10): Konser NOAH 2 Benua 5 Negara Dari Dana Hambalang?
The Godfather (11): Dibalik Layar Mafia Penguasa Tambang RI
Siapa yang tidak mengenal Joko Widodo 2 tahun lalu? Hanya warga Solo yang mengenalnya. Tahukah anda latar belakangnya Jokowi? Mengapa fenomenal & siapa cukongnya? Etnis Tionghoa & koruptor BLBI tenyata berada di belakangnya
Anda tidak percaya fitnah? ini Datanya Sihirnya!
Pernahkah anda mencari tahu tentang latar belakang Joko Widodo alias Jokowi yang sesungguhnya ? Tahukah Anda siapa dia 2 – 30 tahun lalu? Tiba-tiba saja, tanpa banyak diketahui oleh rakyat banyak, nama Jokowi mendadak tenar, populer dan disanjung-sanjung oleh kelompok tertentu.
Awalnya ternyata hasil grand design atau ada upaya pengembangan skenario untuk menciptakan ‘tokoh boneka’ yang di gadang-gadang menjadi pemimpin, baik Gubernur ataupun Presiden via rekayasa opini publik yang di cetuskan aktivis-aktivis UGM (Universitas Getnologi Mbandung, eh salah Universitas Gajah Mada, ^_^)
Kemudian ide tersebut direalisasikan untuk merekayasa opini publik melalui media dan kemudian bergulir kencang dan di akomodasi oleh para pemilik modal.
Khusus utk rekayasa Popularitas Jokowi, semula hanya melibatkan aktivis & pengusaha lokal Tionghoa : Imelda Tan (Paragon), Lukminto (Sritex) cs.
Baru setelah Jokowi menang utk periode ke 2 sebagai Walikota Surakarta atau Solo, konglomerat Edward Suryajaya (ex Pemilik Group Astra, konglo terkaya RI) bergabung.
Awalnya, Skenario Rekayasa Opini Publik terhadap Jokowi ini hanya ditujukan utk memenangkan Pilkada Jawa Tengah, kalahkan Bibit Waluyo, namun balik kanan bubar jalan dan putar haluan mengincar target baru, yaitu DKI Jakarta. Perubahan target menjadi Cagub DKI dan terus jadi Presiden, dimulai saat Edward Suryajaya cs sukses konsolidasi kekuatan konglonmerat tionghoa.
Konsolidasi konglomerat tionghoa itu tidak terlepas dari peran besar James Riady (pemilik Lippo grup) yg pada 2009 jadi tim koordinator dana SBY. James Riady berhasil himpun hampir semua konglomerat cina utk mendukung penuh Jokowi sebagai Gubernur DKI dan lanjut ke Presiden RI 2014.
Peran besar lain adalah dari Jenderal Luhut Panjaitan yang sukses konsolidasikan kekuatan konglomerat-konglomerat etnis tionghoa Ex buronan BLBI di Singapore yang berjumlah sekitar 20-an konglomerat. Kebanyakan dari mereka adalah buronan kasus korupsi BLBI yang merugikan negara kita Rp. 187 triliun (hutang pokok) plus Rp. 600 T (bunga) sampai 2032!
Kebanyakan dari mereka adalah buronan kasus korupsi BLBI yang merugikan negara kita Rp. 187 triliun (hutang pokok) plus Rp. 600 T (bunga) sampai 2032!
Mereka semua mendukung penuh Jokowi melalui media-media yang di bayar, uang, jaringan (china connection ) dan turut berkampanye menangkan Jokowi. Hasilnya tak mengherankan, laporan dari semua lembaga intelijen negara sama : konglomerat tionghoa (incl : Buronan BLBI) dan komunitas tionghoa solid mendukung ke Jokowi dan Presiden SBY pun sudah menerima laporan tersebut. Konfirmasi itu kami peroleh dari Jenderal purnawirawan yang menjadi pensihat presiden RI.
Naudzubillah, negara ingin dikuasai china connection! Mujahidin Bangkitla h!
Lalu apa agenda China Connection tersebut??
Sebelum kita paparkan korupsi Jokowi, kita bahas dulu apa agenda dan tujuan utama China Connection mendukung Jokowi sebagai Presiden RI ?Tujuan dari konglomerat Cina dan sejumlah jenderal yang menjadi kolaboratornya adalah Luhut Pangaribuan, dan AMHP adalah mengendalikan kekuasaan di RI kontra power dengan The Godfather! Mirip dengan film-film mafia TRIAD dan YAKUZA!
Bahkan Intelijen mengungkapkan fakta mencengangkan! Laporan lembaga intelijen negara semua sama, bahwa konglomerat-konglomerat kaya raya musuh negara ini sangat solid. Blm pernah sesolid seperti saat ini!
Konglomerat-konglomerat tionghoa ini selain menguasai, juga mengendalikan lebih 50% PDB (product domestic bruto RI), juga menguasai 80% media massa.
Khusus utk pemenangan Jokowi di Pilkada dan Pilpres 2014, selain media mainstream, konglo2 ini jg biayai tim khusus sosial media, relawan jasmev (jokowi ahok social media volunteer) & sejenisnya.
Mau buktinya ? klik gambar
Lihat saja di semua jenis socmed : FB, twitter, kaskus, frenster dll semua ada tim khusus untuk pencitraan palsu Jokowi, Coba iseng-iseng perhatikan berita dan informasi di media mainstream (koran, majalah, TV, online dan socmed) Sebagian besar ttg Jokowi, tak kurang Rp. 200 milyar rupuah digelontorkan buat ‘boneka culun jokowi’
Selain media massa mainstream, socmed, lembaga-lembaga survey dan para pengamat politik pun dibayar oleh konglomerat ‘china connection ‘ busuk ini untuk support Jokowi. Demikian hebat dan masifnya dukungan para konglomerat plus sejumlah tokoh dan jenderal pengkhianat bangsa membantu Jokowi menjadi Presiden RI.
Uang, media, jaringan, pengaruh, ditujukan utk membentuk opini publik yg semu atau palsu tentang Jokowi. Sembunyikan siapa dia sebenarnya .
Benar merahnya kini, Perang Mafia The Godfather dan China Connection
Rupanya ada persaingan antara Mafia The Godfather dan China Connection lah yang kita harus waspadai, siapa sebenarnya yang selama ini telah menghancurkan NKRI ini, dan siapa otak budaya korupsi di RI, siapa buronan-buronan BLBI ?
Lihat daftarnya:
1. Siapa konglomerat tionghoa yang kuasai 5 juta hektare lahan di Indonesia ? Prayogo Pangestu.
2. Siapa perampok Rp.52.8 triliun di BCA? Antoni Salim!
3. Siapa pelaku penghancur pasar modal RI jaman Orba dengan laporan keuangan palsu ? James Riady (Pemilik Lippo Group, anak Muchtar Riady, eks Dirut BCA)
Coba periksa dan teliti latar belakang yang misterius, kita akan temukan fakta-fakta sebagai berikut :
1) Dari sekian banyak parameter keberhasilan seorang kepala daerah, Jokowi ternyata gagal di Solo. Tidak sukses sebagai walikota. Dibawah rata-rata.
2) Kemenangan Jokowi 2 kali dlm Pilkada Solo, lebih karena efektifitas opini yang dibangun oleh timnya. Bukan karena dia sukses membangun Solo.
3) Fakta membuktikan bagaimana kinerja Jokowi sbg walikota raportnya adalah Minus. Bahkan Wakil Walikota FX Rudytmo yang antek rotary club ini lebih berperan, di DKI Jakarta di gantikan wakilnya. Secara de fakto, Ahok lah yang menjalankan pemerintahan DKI dan jadi komandan birokrasi.
Jokowi Pun Ikutan Korupsi rupanya?
1) Jokowi terlibat dalam penggelapan / korupsi dana APBD untuk KONI Surakarta sebesar Rp. 10 miliar. Sebagian di alihkannya ke Persis secara melanggar hukum.
2) Jokowi terlibat korupsi dan suap dalam pelepasan aset pemda Solo, Hotel Maliyawan, dimana pelepasan aset gedung hotel sarat suap & KKN. Mengenai suap dan korupsi Jokowi serta pelanggaran UU, PP, Perda, dll.
3) Korupsi Jokowi pada penyaluran dana BPMKS sebesar Rp. 9.9 miliar, dimana laporan realisasi 110.000 siswa namun faktanya ternyata kurang dari 65.000 siswa Solo.
4) Korupsi Jokowi pada dana hibah Gub Jateng dan dana APBD untuk rehabilitasi dan pembangunan Pasar di Kota Solo.
5) Korupsi Jokowi pada dana hibah Gub Jateng dan dana APBD untuk rehabilitasi dan pembangunan Pasar di Kota Solo.
6) Korupsi dan KKN Jokowi pada proyek pengadaan Videotron di Kota Solo.
7) Korupsi dana APBD yang sangat nyata dan terang benderang pada pengadaan mobnas Esemka sbg Mobil Dinas. Langgar semua aturan/UU/Hukum.
8) Korupsi Jokowi pada dana bantuan program koperasi dan UKM Solo dgn modus koperasi / UKM fiktif sebagai penerima bantuan dana.
9) Korupsi Jokowi pada proyek rehabilitasi THR Sriwedari Solo yang mengakibatkan proyek rehabilitasi tersebut macet dan mangkrak selama 2 tahun .
Jumlah kasus korupsi Jokowi di Solo, sedikitnya 14 kasus dan sejumlah kasus suap (dari Imelda, Lukminto cs), sebagian macet di Kejari Solo , juga diantaranya adalah korupsi Jokowi di proyek KJS, KJP, MRT, Monorel dalam periode selama blm 1 tahun jadi Gub DKI Jakarta.
Mafia Cina Di Belakang Jokowi! Harus Dibungkam! Ayo, Laskar Mujahidin bangkit, Islam di adu domba oleh Mafia Cina & The Godfather!
#ModusGelembungSurvei :
biakto, seorang praktisi senior pada agensi iklan yang banyak menangani kampanye politik presiden, gubernur menyatakan, membangun popularitas bawah sadar dengan modus dengan memperbanyak pemberitaan di media cetak, membangun conversation mention (@accounttwitter) di media sosial dan komentar tentang kebaikan Jokowi. Sehingga apabila di googling (mencari kata kunci di google) kata ‘Jokowi’ akan banyak sentimen yang positif.
Di media cetak, dalam sehari kita bisa menemukan minimal 12 berita tentang kebaikan dan keseharian Jokowi, apalagi jika kita cari di sosial media, maka akan ada ribuan kata kunci jokowi, bahkan detik.com dan kompas.com akan mempropagandakannya setiap hari.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi capres lain yang tidak menggunakan strategibranding politik ala Jokowi, sehingga tidak heran hasil survei akan timpang dan membuat Jokowi unggul.
2. Sihir Propaganda lewat media utama ; yang sedikit membahas mengenai kemacetan dan tanggung jawab pengelola negara/daerah menyediakan Angkutan Umum yang memadai.
Kita pun ketahui bersama bahwa Ada konglomerat lain yang mendukung seperti Hashim Djojohadikusumo (adik Prabowo Subianto), Djan Faridz dan James Riadi (Group Lippo). B elakangan baru diketahui Proyek Monorel di menangkan pengusaha hitam Edward Suryadjaya, baca : Arogansi Jokowi & Hary Tanoe Suap Ulama Islam demi kepentingan Kroni ) – Berawal dengan menghadirkan di network bisnis James Riady, tim sukses, pemilik Lippo Group dan Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Tangerang
Siapa ‘Investor Cina’ Jokowi ?
Ada konglomerat Edward Suryadjaya, Hashim Djojohadikusumu (adik Prabowo Subianto), Djan Faridz, James Riadi (Group Lippo) dan masih banyak lagi yang belum terungkap.
– See more at: http://www.voa-islam.com/read/intelligent/2013/11/05/27388/mafiawar-1-popularitas-jokowi-uang-haram-mafia-chinaconnection/#sthash.l15bA0G9.dpuf
Seperti yang kami kutip dalam jejaring media sosial ‘Jokowi Presiden RI 2014’ betapa para anasir dan relawan Jokowi terus menerus menciptakan kait-kait simpul yang menyerang kelompok dengan minat tertentu. Minat publik di dunia moderen sudah kami sebutkan diatas, lalu kini mulai bermain di publik yang sedikit berbau klenik yang notabene diyakini oleh orang yang relatif sudah tua dari generasi Super Junior, SNSD, Coboy Junior dan Cherrybelle tentunya.
Demikian halnya dengan kampanye berikut ini, seakan-akan semesta mendukung Jokowi, tak tanggung-tanggung kisah musyrik Nyi Roro Kidul pun disematkan pada Jokowi, jangan-jangan bikin cerita baru Mak Lampir dan Sundel Bolong cemburu pada Jokowi,….Naudzubillah….
——————————————————————————–
Jokowi seringkali mengadakan kontak batin dengan Kanjeng Ratu Kidul. Dia, saat ini dilindungi kekuatan besar. Kepemimpinan Jokowi sebenarnya tidak hanya sebatas Gubernur DKI. Lebih dari itu, dia sudah layak menyandang RI-1. Pasalnya, pulung Kanjeng Ratu Kidul sudah turun pada Jokowi saat menjabat Walikota Solo.
Sikap Jokowi yang apa adanya, blak-blakan, sederhana, jujur, siapa nyana jika dirinya selama selalu didampingi sosok wanita cantik. Wanita cantik itu mendampingi Jokowi semenjak dirinya menjadi penguasa Solo.
Siapapun orangnya, jika didampingi oleh sosok wanita itu, akan bisa menduduki jabatan apapun. Termasuk jabatan Presiden Indonesia sekalipun. Lebih lagi prestasi yang ditunjukkan Jokowi selama ini, jelas masyarakat negeri mengetahuinya. Namun jiwa bijaksana dan kesederhanaan Jokowi, mampu meredam hasrat kekuasaan. Jokowi tidak seperti kebanyakan tokoh politik lainnya. Ia mampu bersikap arif dan tidak terburu nafsu, seperti makan bubur kepanasan dalam meniti karir kepemimpinannya.
Justru sikap Jokowi jujur, polos dan berdedikasi membela dan memberikan darma baktinya kepada rakyat, membuat sosok wanita pendampingnya itu semakin terpesona. Dalam setiap blusukannya ke masyarakat, sesekali Jokowi duduk menyendiri. Padahal, saat menyendiri itulah dirinya melakukan komunikasi dialog dengan sosok wanita jelita itu.
Hal itu disampaikan spiritualis asal Surabaya yang enggan disebutkan namanya, kita pakai nama inisial saja. Inisial spiritualis tersebut MN. Menurut MN, wanita jelita itu banyak memberikan inspirasi pada diri Jokowi.
Wanita tidak kasad mata, kata MN, mampu memecahkan dan memberikan solusi tentang masalah yang ada di daerah yang menjadi tempat kunjungannya saat itu. Bahkan tanpa diketahui siapapun, Jokowi dan wanita jelita itu menyingkirkan mahkluk-mahkluk gaib yang hendak merintangi dan mengganggu pekerjaannya.
“Diskusi pribadi itu nampak lepas dari pandangan mata sekelilingnya. Termasuk orang-orang dekatnya sekalipun, tidak juga istrinya,” kata MN saat ditemui VICTORY pekan lalu.
Oleh karena ada yang mendampingi itulah, lanjut MN, Jokowi tak gentar blusukan seorang diri. Sosok wanita cantik itu selalu bersama kemanapun Jokowi pergi melakukan tugas kewajibannya sebagai seorang yang memegang amanat rakyat.
“Jika seseorang memiliki mata batin yang kuat, maka orang tersebut akan bisa melihat sosok wanita itu,” lanjutnya.
Semua raja-raja nusantara negeri ini, selalu mendapat pendamping sosok wanita cantik ini. Satu-satunya presiden negeri ini yang mendapatkan pengawalan sosok wanita ini adalah Presiden Pertama Ir. Soekarno. Kini, setelah sekian lama tidak mendampingi penguasa negeri ini, sosok wanita tersebut kembali muncul untuk mendudung Jokowi yang memiliki kecintaan terhadap rakyat dan sangat anti korupsi seperti Sang Proklamator.
Jika ilmu seseorang belum begitu kuat, maka jika melihat sosok Jokowi, seolah tubuhnya dilapisi seberkas sinar. Sinar itu biasanya disebut sebagai pulung. Pulung ini hanya dimiliki para pemimpin yang jujur saja.
“Jika saja Jokowi pada pemilihan presiden 2014 mendatang menghendaki jabatan presiden, baginya hal itu tidaklah terlalu sulit,” sahut MN.
Memang, saat ini Jokowi telah diakui oleh seluruh rakyat Indonesia. Pulung yang ada pada dirinya mampu mengalahkan calon presiden manapun dan dari partai apapun. Karenanya, tokoh politik di negeri ini amat gundah dengan sepak terjang Jokowi yang menjadikan dirinya dengan sebutan The Spirit of Nusantara. Lantas siapa sosok wanita jelita yang selalu mendampingi Jokowi yang kini berkiprah di Jakarta?
MN menyebutnya sebagai Ibu Ratu Pantai Selatan yang sangat legendaris. “Ratu Pantai Selatan selalu menjadi pendamping bagi Raja atau Presiden di tanah Nusantara. Dan Joko Widodo merupakan sosok satria Piningit Sinisihan Wahyu yang selama ini ditunggu oleh masyarakat yang hidupnya selalu menjadi sapi perahan pemimpin durjana. Selama ini pemimpin negeri ini tidak menghargai karya dan budaya bangsa leluhur justru malah melakukan perusakan,” kata MN yang mengaku mendapat wejangan tersebut dari bisikan gaib.
Naudzubillahi min dzalik, kemusyrikan pun disematkan pada Jokowi.
Ayo kembali waras, Tolak kebohongan publik media bayaran
Banyak kalangan menilai ada ketidakwajaran pada popularitas dan bak ‘jin ifrit’ yang selalu saja tampil di media tanpa ada rasa lelah. Semua media siap sedia mengabadikannya meski sedang membersihkan sepatu.
Jokowi kini digelari nabi pun kalah eksis dibandingkan Jokowi. Ia siap tampil bak manekin yang tak malu di dandani apa saja, pakai kostum hitam metallica, gaya raja berkuda, Pangeran Jayakarta dengan kereta kuda mirip Cinderella dan eksis di setiap panggung musik kelas dunia dan terakhir numpang tenar bersama Gita Wirjawan dalam panggung perayaan 20 tahun Slank di Gelora Bung Karno, Sabtu (15/12). Inilah solusi instant tingkatkan popularitas, Jokowi ‘nyantel’ ke para artis, kini mulai disematkan pada Nyi Roro Kidul.
Hamdi Muluk: Masyarakat Malas Berpikir
Menurut Pakar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk, hal itu membuat kecemasan di negara ini. Ia khawatir kompetisi pada pemilu 2014 akan hambar. Sebab, tidak ada pesaing yang dapat menandingi Jokowi. "Orang malas berpikir karena akan pilih Jokowi," kata Hamdi dalam jumpa pers di Cyrus Network, Jakarta, Minggu (15/12/2013).
Hamdi mengatakan dengan nilai tersebut, Jokowi juga tidak akan mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam Pemilu 2014. "Ini mengkofirmasi dalam setahun terakhir jadi memang negara harap cemas," katanya.
Hamdi mengatakan tidak ada pesaing Jokowi dalam bursa pemimpin nasional, maka membuktikan partai politik gagal total dalam hal kaderisasi.
Padahal, kata Hamdi, persaingan calon presiden menuju pemilu 2014 menarik bila terdapat pilihan alternatif lain selain nama-nama yang beredar di masyarakat.
"Sekarang saya khawatir dengan fenomena ratu adil. Sepertinya Jokowi jadi manusia setengah dewa. Ini capres setengah dewa tidak sehat jangan terjebak dengan mitos ratu adil," kata Pakar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk di kantor Cyrus Network, Jakarta, Minggu (15/12/2013).
Hamdi menuturkan Indonesia memiliki sejarah pemimpin yang dianggap ratu adil seperti Soekarno dan Soeharto. "Itu engga sehat," kata Hamdi.
Ia mengatakan banyak pemberitaan Jokowi sudah tidak relevan dengan jabatanya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia mencontohkan soal pemberitaan sepatu milik Jokowi.
"Masa sepatu robek saja diberitain, hal remeh temeh yang tidak ada kaitannya," katanya.
Apalagi, ujar Hamdi, banyak yang mengeritik Jokowi malah di-bully di media sosial. "Kalau mengeritik Jokowi seperti mengeritik dewa, sudah tidak sehat," imbuhnya.
Contoh kekuatan media massa yang lain adalah:
Saat peristiwa WTC 9-11, seluruh media mengatakan bahwa Islam adalah pelakunya, tapi ternyata??? Amerika sendiri pelaku peledakan gedung tersebut.
Sekarang? Segenap media massa milik kafir dengan gegap gempita menyiarkan dan meliput bahwa Jokowi yang 100% China dan Ahok (no comment) adalah "Setengah dewa", layak untuk menjadi Presiden???
Well,,, silahkan anda menilai sendiri menggunakan hati,,,
DAN,,, TETAPLAH KRITIS DAN WASPADA + JELI,,, ^_^
http://www.islamterbuktibenar.net
Sebagai tambahan, berikut kami lampirkan bukti dari situ